info youtuber- Aturan baru dan Program Baru Partner youtube 2018
info youtuber- Aturan baru dan Program Baru Partner youtube 2018
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Tentang Google Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog | Berita Terkini dan Terbaru: Terbaru.co.id | Watch Or Download Latest Movie: Filmer Film
Peraturan Partner youtube 2018

Waduh Youtube semakin ketat nih, ada aturan baru dari youtube tentang ketentuan kapan pengguna bisa mulai mendapatkan penghasilan dengan mengikuti program monetisasi channel videonya atau channelnya melalui Google Adsense.
Sebagai perusahan iklan raksasa (google adsense) bisa saja merubah aturan-aturan mereka kapan saja, meski sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi mengenai situs blogger yang layak untuk di monetize iklan adsense, akan tetapi hal serupa bisa saja terjadi untuk situs blogger. Apa yang harus kita lakukan jika google adsense juga merubah peraturan mereka kepada situs blogger menjadi lebih kompetitif? apakah kedepan hari iklan google adsense hanya akan bertengger di domain tld saja? sulit dibayangkan jika itu benar-benar terjadi, sebaik-nya dari sekarang kita (para blogger) mempersiapkan diri untuk menghadapi nya.
Tahun lalu aturan untuk bisa mendapatkan penghasilan dengan dengan cara mendaftarkan videonya atau channelnya melalui Google Adsense masih tergolong gampang-gampang susah. Aturannya yaitu mengharuskan kreator channel mempunyai jumlah penonton minimum 10.000 untuk bisa melakukan monetisasi pada channelnya.
Youtube semakin populer di dunia terutama di Indonesia. Indonesia sendiri pengguna youtube sudah mencapai 50 juta pengguna aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Tren untuk menjadi seorang youtuber sudah menyebar pada kalangan anak muda, selain dapat mengekspresikan diri, menjadi seorang youtuber bisa meraup keuntungan yang lumayan. Tentunya dengan cara memonetize konten video yang telah kita upload. Untuk memonetize kita harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke youtube agar bisa menempatkan iklan dan memperoleh penghasilan.
Namun untuk sekarang agar dapat memperoleh penghasilan dari youtube tidaklah mudah, terutama bagi youtuber-youtuber pemula. Ini dikarenakan Youtube menerbitkan peraturan baru yang membuat para youtuber harus bekerja keras agar channel yang mereka buat dapat menjadi lahan penghasilan.
Syarat baru ini tentu saja membuat para YouTuber pemula harus memutar otak untuk mengumpulkan subscriber sebanyak mungkin dan menghasilkan video dengan view yang cukup banyak.
Tetapi aturan untuk menjadi partner youtube di 2018 ini telah berubah. Aturan baru tersebut agar videonya dapat di monitesasi mengharukan para youtuber pemula agar mengumpulkan setidaknya 4.000 jam waktu tonton (watch time) dalam 12 bulan terakhir dan memiliki 1.000 subscriber.
Pada tanggal 20 Februari 2018, program partner youtube juga menerapkan ambang ini di saluran yang ada di platform, untuk memungkinkan tenggang waktu 30 hari. Pada tanggal tersebut, saluran dengan kurang dari 1.000 jam selancar atau 4.000 jam tidak akan lagi bisa menghasilkan uang di YouTube. Ketika mereka mencapai 1.000 jam dan 4.000 jam menonton, mereka akan secara otomatis dievaluasi ulang berdasarkan kriteria ketat untuk memastikan mereka mematuhi kebijakan kami. Saluran baru perlu diterapkan, dan aplikasinya akan dievaluasi saat mereka mencapai taregetan program baru 2018 ini.
Menjadi YouTuber belakangan dijadikan cita-cita kaum milenial. Iming-iming popularitas dan pemasukan uang dari iklan menjadi dasar cita-cita tersebut.
Sejumlah YouTuber atau channel YouTube yang belum memenuhi syarat tersebut melaporkan sudah mendapat e-mail yang berisi informasi penghentian monetisasi sampai syarat-syarat yang ditentukan tercapai.
Bagaimana apakah Anda masih tertarik menjadi seorang youtuber? Memang berkarir di YouTube itu susah-susah gampang, kadang ada video receh (gampangan) bisa viral dimana-mana, sebaliknya video yang dibuat dengan susah payah dan dedikasi tinggi malah tidak mendapat views dan exposure sama sekali. Aturan baru ini memang tidak akan banyak mempengaruhi channel yang sudah besar atau menengah, tapi dampaknya akan sangat terasa bagi mereka yang masih dibawah alias para youtuber kecil yang masih belum lolos syarat seleksi diatas, yang lebih buruk hal seperti ini bisa menurunkan niat bagi para starter/youtuber yang baru ingin berkarir melalui video YouTube, dan sayangnya semakin lama hal ini akan menjadi semakin buruk, mungkin saja nanti aturan YPP akan semakin sulit lagi, dengan semakin banyaknya orang yang bergabung di YouTube tentu seleksi ketat semakin diperlukan, selain itu reuploader dan pencuri konten tetap akan berkeliaran menggunakan modal clickbait dan thumbnail menggoda untuk mendapatkan views dan subscriber.
Tentu saja, ukuran saja tidak cukup untuk menentukan apakah saluran cocok untuk monetisasi, jadi kami akan terus menggunakan sinyal seperti teguran komunitas, spam, dan bendera pelecehan lainnya untuk memastikan bahwa kami melindungi komunitas pencipta dari pelaku yang buruk. Karena kami terus melindungi platform kami dari penyalahgunaan, kami ingin mengingatkan Anda untuk mengikuti kebijakan dan keamanan, Kebijakan program mitra YouTube, kriteria moniteze,TOS, dan Kebijakan Google AdSense, karena hal ini dapat menyebabkan penghapusan dari YouTube Program Mitra.
Meskipun perubahan ini akan mengatasi penyalahgunaan potensial dari kelompok saluran kecil yang lebih besar namun berbeda, kami juga tahu bahwa tindakan buruk dari satu saluran besar juga dapat berdampak pada masyarakat dan bagaimana pengiklan melihat YouTube. Kami akan berupaya menjadwalkan percakapan dengan pembuat konten kami dalam beberapa bulan ke depan sehingga kami dapat mendengar pemikiran dan gagasan Anda dan apa lagi yang bisa kami lakukan untuk mengatasi tantangan itu.
Selain merombak syarat YPP, YouTube turut mengubah mekanisme seleksi konten di kanal-kanal yang termasuk Google Preferred, program penayangan iklan premium untuk para pemilik kanal terpopuler. VP Display, Video, and Alaytics YouTube Paul Muret mengatakan kanal-kanal dalam Google Preferred akan dipantau secara manual oleh kurator manusia. Tiap video baru yang diunggah juga akan diverifikasi secara manual agar dipastikan sesuai standar sebelum bisa menyangkan selipan iklan. Tujuan pemantauan yang lebih ketat ini tak lain untuk menjaga agar tayangan-tayangan iklan tak muncul di video yang diilai tak pantas. Kalau itu yang terjadi, pengiklan bisa kabur meninggalkan YouTube seperti pada kasus video predator anak.
Demikianlah Info youtuber- Aturan baru dan Program Baru Partner youtube 2018. Untuk Lebih lengkapnya lihat di Tentang Program Mitra Youtube.
Di Posting Oleh : Admin
Kategori : Tentang Google Blog Tutorial, Teknologi dan Kesehatan: Mangaip Blog | Berita Terkini dan Terbaru: Terbaru.co.id | Watch Or Download Latest Movie: Filmer Film
Peraturan Partner youtube 2018

Waduh Youtube semakin ketat nih, ada aturan baru dari youtube tentang ketentuan kapan pengguna bisa mulai mendapatkan penghasilan dengan mengikuti program monetisasi channel videonya atau channelnya melalui Google Adsense.
Sebagai perusahan iklan raksasa (google adsense) bisa saja merubah aturan-aturan mereka kapan saja, meski sejauh ini belum ada pemberitahuan resmi mengenai situs blogger yang layak untuk di monetize iklan adsense, akan tetapi hal serupa bisa saja terjadi untuk situs blogger. Apa yang harus kita lakukan jika google adsense juga merubah peraturan mereka kepada situs blogger menjadi lebih kompetitif? apakah kedepan hari iklan google adsense hanya akan bertengger di domain tld saja? sulit dibayangkan jika itu benar-benar terjadi, sebaik-nya dari sekarang kita (para blogger) mempersiapkan diri untuk menghadapi nya.
Tahun lalu aturan untuk bisa mendapatkan penghasilan dengan dengan cara mendaftarkan videonya atau channelnya melalui Google Adsense masih tergolong gampang-gampang susah. Aturannya yaitu mengharuskan kreator channel mempunyai jumlah penonton minimum 10.000 untuk bisa melakukan monetisasi pada channelnya.
Youtube semakin populer di dunia terutama di Indonesia. Indonesia sendiri pengguna youtube sudah mencapai 50 juta pengguna aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Tren untuk menjadi seorang youtuber sudah menyebar pada kalangan anak muda, selain dapat mengekspresikan diri, menjadi seorang youtuber bisa meraup keuntungan yang lumayan. Tentunya dengan cara memonetize konten video yang telah kita upload. Untuk memonetize kita harus mengajukan permohonan terlebih dahulu ke youtube agar bisa menempatkan iklan dan memperoleh penghasilan.
Namun untuk sekarang agar dapat memperoleh penghasilan dari youtube tidaklah mudah, terutama bagi youtuber-youtuber pemula. Ini dikarenakan Youtube menerbitkan peraturan baru yang membuat para youtuber harus bekerja keras agar channel yang mereka buat dapat menjadi lahan penghasilan.
Syarat baru ini tentu saja membuat para YouTuber pemula harus memutar otak untuk mengumpulkan subscriber sebanyak mungkin dan menghasilkan video dengan view yang cukup banyak.
Tetapi aturan untuk menjadi partner youtube di 2018 ini telah berubah. Aturan baru tersebut agar videonya dapat di monitesasi mengharukan para youtuber pemula agar mengumpulkan setidaknya 4.000 jam waktu tonton (watch time) dalam 12 bulan terakhir dan memiliki 1.000 subscriber.
Pada tanggal 20 Februari 2018, program partner youtube juga menerapkan ambang ini di saluran yang ada di platform, untuk memungkinkan tenggang waktu 30 hari. Pada tanggal tersebut, saluran dengan kurang dari 1.000 jam selancar atau 4.000 jam tidak akan lagi bisa menghasilkan uang di YouTube. Ketika mereka mencapai 1.000 jam dan 4.000 jam menonton, mereka akan secara otomatis dievaluasi ulang berdasarkan kriteria ketat untuk memastikan mereka mematuhi kebijakan kami. Saluran baru perlu diterapkan, dan aplikasinya akan dievaluasi saat mereka mencapai taregetan program baru 2018 ini.
Menjadi YouTuber belakangan dijadikan cita-cita kaum milenial. Iming-iming popularitas dan pemasukan uang dari iklan menjadi dasar cita-cita tersebut.
Sejumlah YouTuber atau channel YouTube yang belum memenuhi syarat tersebut melaporkan sudah mendapat e-mail yang berisi informasi penghentian monetisasi sampai syarat-syarat yang ditentukan tercapai.
Bagaimana apakah Anda masih tertarik menjadi seorang youtuber? Memang berkarir di YouTube itu susah-susah gampang, kadang ada video receh (gampangan) bisa viral dimana-mana, sebaliknya video yang dibuat dengan susah payah dan dedikasi tinggi malah tidak mendapat views dan exposure sama sekali. Aturan baru ini memang tidak akan banyak mempengaruhi channel yang sudah besar atau menengah, tapi dampaknya akan sangat terasa bagi mereka yang masih dibawah alias para youtuber kecil yang masih belum lolos syarat seleksi diatas, yang lebih buruk hal seperti ini bisa menurunkan niat bagi para starter/youtuber yang baru ingin berkarir melalui video YouTube, dan sayangnya semakin lama hal ini akan menjadi semakin buruk, mungkin saja nanti aturan YPP akan semakin sulit lagi, dengan semakin banyaknya orang yang bergabung di YouTube tentu seleksi ketat semakin diperlukan, selain itu reuploader dan pencuri konten tetap akan berkeliaran menggunakan modal clickbait dan thumbnail menggoda untuk mendapatkan views dan subscriber.
Tentu saja, ukuran saja tidak cukup untuk menentukan apakah saluran cocok untuk monetisasi, jadi kami akan terus menggunakan sinyal seperti teguran komunitas, spam, dan bendera pelecehan lainnya untuk memastikan bahwa kami melindungi komunitas pencipta dari pelaku yang buruk. Karena kami terus melindungi platform kami dari penyalahgunaan, kami ingin mengingatkan Anda untuk mengikuti kebijakan dan keamanan, Kebijakan program mitra YouTube, kriteria moniteze,TOS, dan Kebijakan Google AdSense, karena hal ini dapat menyebabkan penghapusan dari YouTube Program Mitra.
Meskipun perubahan ini akan mengatasi penyalahgunaan potensial dari kelompok saluran kecil yang lebih besar namun berbeda, kami juga tahu bahwa tindakan buruk dari satu saluran besar juga dapat berdampak pada masyarakat dan bagaimana pengiklan melihat YouTube. Kami akan berupaya menjadwalkan percakapan dengan pembuat konten kami dalam beberapa bulan ke depan sehingga kami dapat mendengar pemikiran dan gagasan Anda dan apa lagi yang bisa kami lakukan untuk mengatasi tantangan itu.
Selain merombak syarat YPP, YouTube turut mengubah mekanisme seleksi konten di kanal-kanal yang termasuk Google Preferred, program penayangan iklan premium untuk para pemilik kanal terpopuler. VP Display, Video, and Alaytics YouTube Paul Muret mengatakan kanal-kanal dalam Google Preferred akan dipantau secara manual oleh kurator manusia. Tiap video baru yang diunggah juga akan diverifikasi secara manual agar dipastikan sesuai standar sebelum bisa menyangkan selipan iklan. Tujuan pemantauan yang lebih ketat ini tak lain untuk menjaga agar tayangan-tayangan iklan tak muncul di video yang diilai tak pantas. Kalau itu yang terjadi, pengiklan bisa kabur meninggalkan YouTube seperti pada kasus video predator anak.
Demikianlah Info youtuber- Aturan baru dan Program Baru Partner youtube 2018. Untuk Lebih lengkapnya lihat di Tentang Program Mitra Youtube.
Post a Comment for "info youtuber- Aturan baru dan Program Baru Partner youtube 2018"